Rabu, 24 Oktober 2012

LAPORAN MANAJERIAL PT MITRA ADI PERKASA



BAGIAN I
PROFIL SINGKAT PERUSAHAAN
1.1 Profil Singkat Perusahaan
          PT Mitra Adiperkasa Tbk dengan kode saham MAPI yang berdiri pada tahun 1995 merupakan perusahaan ritel gaya hidup terdepan di Indonesia dengan 1.234 toko ritel dan memiliki jaringan ritel tersebar di 42 kota di Indonesia. Dengan jumlah karyawan lebih dari 15.000 PT Mitra Adi Perkasa juga memiliki portofolio lebih dari 100 merek. Perusahaan ini memiliki 75 ritel konsep dalam bidang department store, fashion, aktif (olahraga, golf, leisure, dan anak), makanan dan minuman, supermarket, dan gaya hidup.
            Visi PT Mitra Adi Perkasa adalah untuk menjadi perusahaan ritel top marketing di Indonesia dalam bidang lifestyle yang merek dan produknya berkualitas.
            Misi PT Mitra Adi Perkasa adalah berusaha melebihi aspirasi pelanggan setia perusahaan dengan memberikan produk yang terbaru dan lebih inovatif, pengalaman belanja yang menarik disegala suasana, pelayanan yang memuaskan, dan mendapatkan harga terbaik.


BAGIAN 2
ANALISIS PERUSAHAAN
2.1 Analisis Perusahaan
2.1.1 Aspek Organisasi
                                    Keorganisasian PT Mitra Adi Perkasa
 

 
2.1.1.1 Budaya Organisasi Perusahaan
PT Mitra Adi Perkasa memiliki budaya organisasi yang mengedepankan inovasi, keunggulan dalam bekerja, transparansi, tanggungjawab, independensi, serta kewajaran dalam perusahaan. MAP senantiasa mengutamakan profesionalisme dalam bekerja. Pengambilan keputusan dalam perusahaan selalu berdasarkan pada prinsip kewajaran melalui persiapan struktur hierarki yang sistematis.
2.2.2 Aspek Pemasaran
Outlet- outlet yang dimiliki oleh PT Mitra Adi Perkasa meliputi
1.      Department Store
Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Department Store meliputi: Lotus, Sogo, Debenhams, dan Seibu.
2.      Active 
2.1. Sports
Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Sports meliputi: Planet Sports, Sport, Station, Adidas, Reebok, The Sports Warehouse, The Athlete’s Foot, Converse, dan Golf House.
2.2. Kids
Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Kids meliputi: Barbie, OshKosh B’gosh, Stride Rite, Kidz Station.
2.3 Leisure
Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Leisure meliputi: Payless ShoeSource, Rockport, dan Skechers.
3.      Fashion
Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Fashion meliputi: Max&Co, MaxMara, MeeToo, Staccato, Lacoste, Kipling, Dorothy Perkins, Bershka, Next, Nautica, Miss Selfridge, Marks&Spencer, Nine West, TOPMAN, Steve Madden, Desigual, Pull&Bear, TOPSHOP, ZARA, Pretty Fit/Beetle Bug, Pandora, Stradivarius, Warehouse, New Look, Diva, Hoss Intropia, Spanx, BCBMAXAZRIA, Camper, DKNY, H.E. BY MANGO, Linea, Loewe, Massimo, dan  Dutti.
4.       Lifestyle
Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Lifestyle meliputi: Alun-Alun Indonesia, H2O, Kinokuniya, Samsonite, Swatch, TUMI, Travelogue, American Tourister, dan Crabtree&Evelyn.
5.      Supermarket
Outlet yang termasuk dalam bagian Supermarket yaitu: The Food Hall.
6.      Food and Beverage
Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Food and Beverage meliputi: Burger King, Cold Stone Creamery, Domino’s Pizza, Starbuck, Chatterbox, dan Pizza Marzano.
2.2.3 Aspek Operasional
Permintaan akan barang-barang mewah di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini justru menguntungkan bagi perusahaan ritel seperti Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) yang memperkirakan pendapatan di tahun ini sekitar Rp 6,67 triliun.
Periset e-Trading Securities Andrew Argado mengungkapkan permintaan konsumen yang tetap tinggi didukung oleh ekspansi MAPI, serta naiknya produk domestik bruto  Indonesia yang ditunjukkan oleh konsumsi domestik dan pendapatan per kapita akan meningkatkan performa perseroan.
Untuk meningkatkan performa itu, MAPI tidak boleh fokus pada pembukaan outlet-outlet di pusat perbelanjaan saja, melainkan mengembangkan strategi dengan membuka outlet di kantor-kantor. Saat ini, MAPI sudah mengantongi 100 merek terkenal dan mengoperasikan 1.108 outlet per Mei 2012.
MAPI sudah mendominasi pasar ritel premium serta memperoleh harga sewa yang rendah dari pengembangan mall tersebut. Oleh sebab itu keunggulan ini menjadi penghalang bagi pesaing untuk memasuki industri ritel di Indonesia.
Untuk mendukung performa itu, MAPI mengembangkan infrastruktur, meningkatkan pemasaran Awalnya, MAPI mengelola outlet dengan konsep olahraga. Berkembang menjadi department store yang berisikan pakaian anak-anak, pengelola makanan dan minuman serta produk gaya hidup lainnya. MAPI terus melengkapi portofolio di mal yang sudah ada maupun baru dikembangkan. Pilihan portofolio pun harus selektif. dengan menciptakan iklan, dan menjalin kerjasama dengan bank.
Awalnya, MAPI mengelola outlet dengan konsep olahraga. Berkembang menjadi department store yang berisikan pakaian anak-anak, pengelola makanan dan minuman serta produk gaya hidup lainnya.
Dalam tiga bulan pertama tahun 2012, MAPI sudah mencatatkan laba operasional sekitar Rp113 miliar, naik 37% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp82 miliar. Laba bersih turut naik 33% menjadi Rp58 miliar. Bila melihat performa saham MAPI, dibandingkan dengan industri sejenis, laba usaha per saham MAPI relatif lebih rendah. Nilai wajar saham MAPI Rp7.210 atau mengindikasikan potensi upside 4,5% yang mencerminkan PE 27,6 kali.
2.2.4 Aspek Sumber Daya Manusia
Grafik 2.2.4 Jumlah Tenaga Kerja MAPI Tahun 2004-2012

 2.2.4.1 Pemberdayaan dan Perencanaan Human Capital

Pembinaan secara berkesinambungan pada semua jabatan dalam situs pengembangan kualitas diri, adalah prioritas utama HRD, sebagai refleksi terhadap tingginya ekspektasi publik terhadap kinerja perusahaan  maka telah dilakukan berbagai aktivitas strategis antara lain :
ü  Melakukan program Job Evaluation
ü  Implementasi Human Resources Information System
ü  Pengembangan dan pengintegrasian wadah Learning & Development Center
ü  Masih dalam kaitan Human Capital Development, serangkaian kelas train for trainer

       2.2.5 Aspek Keuangan
Laporan Kesehatan Keuangan PT Mitra Adi Perkasa Tahun 2007-2012





Sumber- sumber yang kami gunakan dalam menyusun Laporan Manajerial Perusahaan